Cara Ampuh Mengatasi Panu dan Merawat Kulit agar Terbebas dari Infeksi
- Kamis, 20 November 2025
JAKARTA - Panu merupakan infeksi kulit umum yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebih.
Kondisi ini ditandai dengan bercak-bercak kecil atau besar berwarna berbeda pada kulit. Bercak tersebut bisa muncul di badan, leher, perut, lipat paha, dan kadang wajah.
Pada orang berkulit terang, bercak panu tampak merah muda, kemerahan, atau cokelat muda, sedangkan pada kulit gelap, bercak cenderung lebih pucat dibandingkan warna kulit sekitar. Bercak ini kadang sedikit menebal atau menyatu sehingga terlihat seperti menjalar.
Baca Juga15 Rekomendasi Kado untuk Ibu Guru yang Berkesan, Mana Pilihanmu?
Panu sering menimbulkan kekhawatiran karena orang bertanya-tanya apakah penyakit ini menular. Faktanya, panu bukan penyakit menular. Jamur penyebab panu, Malassezia, memang hidup secara alami di kulit manusia dan berfungsi menjaga keseimbangan mikroba kulit. Hanya ketika jamur ini tumbuh berlebihan, panu muncul.
Faktor Risiko Terjadinya Panu
Beberapa kondisi meningkatkan risiko seseorang terkena panu. Cuaca panas, kelembapan tinggi, dan keringat berlebih menciptakan lingkungan ideal bagi jamur berkembang. Oleh karena itu, penyakit ini lebih sering ditemukan di negara tropis.
Selain itu, orang dengan sistem kekebalan tubuh menurun atau kekurangan gizi lebih rentan terkena panu. Kulit berminyak, terutama pada remaja dan dewasa muda, serta perubahan hormonal juga menjadi pemicu pertumbuhan jamur berlebihan.
Penggunaan antibiotik atau steroid jangka panjang juga bisa memicu munculnya panu. Kondisi ini meskipun bersifat ringan, bisa menimbulkan gangguan emosional atau rasa tidak percaya diri karena bercak yang terlihat jelas di kulit.
Penyebab Panu yang Perlu Dipahami
Panu, yang juga dikenal sebagai pityriasis versicolor atau tinea versicolor, disebabkan oleh jamur Malassezia. Jamur ini merupakan penghuni alami kulit manusia, namun beberapa faktor bisa membuatnya tumbuh lebih cepat.
Faktor-faktor tersebut meliputi lingkungan panas dan lembap, kulit berminyak, produksi keringat berlebih, perubahan hormon, sistem kekebalan tubuh melemah, serta konsumsi obat-obatan tertentu. Semua kondisi ini menciptakan kesempatan bagi jamur berkembang sehingga bercak panu muncul di permukaan kulit.
Walaupun panu tidak menular, efek estetika yang ditimbulkannya dapat mengganggu kepercayaan diri. Namun, kondisi ini masih bisa diatasi dengan perawatan yang tepat sehingga kulit kembali normal.
Cara Mengobati dan Mencegah Panu
Panu dapat diobati dan biasanya sembuh sepenuhnya. Cara paling umum adalah dengan menggunakan obat oles antijamur yang dijual bebas. Produk ini membantu mengurangi pertumbuhan jamur dan menghilangkan bercak-bercak pada kulit.
Jika panu semakin parah atau tidak merespons pengobatan rumahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika, atau dokter kulit terdekat. Konsultasi medis penting untuk memastikan diagnosis dan perawatan yang tepat, terutama bila muncul infeksi berulang atau bercak luas.
Selain pengobatan, menjaga kebersihan kulit dan menghindari kelembapan berlebih juga membantu mencegah panu. Mengeringkan kulit setelah berkeringat, mengenakan pakaian yang menyerap keringat, dan menghindari lingkungan lembap bisa meminimalkan pertumbuhan jamur.
Dengan perawatan rutin dan perhatian pada faktor risiko, panu dapat diatasi dan kulit tetap sehat. Pemahaman tentang penyakit ini membantu menghilangkan kekhawatiran berlebihan dan menjaga rasa percaya diri.
Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Nama Makanan Khas Korea Populer dan Cita Rasanya yang Bikin Ketagihan
- Sabtu, 20 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Makan Malam di Surabaya yang Tidak Boleh Dilewatkan
- Jumat, 19 Desember 2025
Herbal Alami Dapat Membantu Penderita Diabetes Mengontrol Gula Darah Secara Alami
- Jumat, 19 Desember 2025
Minum Teh Hijau pada Waktu Tepat Tingkatkan Metabolisme Tubuh Secara Alami
- Jumat, 19 Desember 2025











