Gilang Satria Cetak Emas, Atletik Indonesia Bersinar di Kancah Internasional
- Selasa, 18 November 2025
JAKARTA - Gilang Satria Wibawa sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia setelah menjuarai nomor 200 meter putra usia 18 tahun dalam Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U-18 dan U-20.
Final yang digelar di Stadion Madya Atletik, Deli Serdang, Sumatera Utara, berlangsung sengit. Gilang menorehkan waktu tercepat 21,48 detik, unggul tipis dari pesaing terdekatnya, Curran Harry dari Singapura, yang mencatatkan waktu 21,51 detik.
Medali perunggu juga diraih atlet Indonesia, Rizal Hafiz Fuadi, yang finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 21,69 detik. Prestasi ini menambah koleksi medali Indonesia dalam kejuaraan yang diikuti atlet-atlet muda terbaik se-Asia Tenggara.
Baca Juga
Gilang, siswa SMA 8 Kediri, mengaku senang dan sedikit grogi sebelum lomba, terutama menghadapi lawan-lawannya dan kondisi cuaca yang dingin. “Alhamdulillah bisa juara satu,” ujarnya. Ia menargetkan menembus waktu 21 detik dan merasa puas dengan pencapaian 21,48 detik.
Persiapan Atlet Menuju Kejuaraan Selanjutnya
Kemenangan ini menjadi bagian dari persiapan Indonesia untuk kejuaraan atletik berikutnya, termasuk ajang internasional di Brunei Darussalam. Gilang, yang sebelumnya meraih dua emas dan satu perak di POPNAS 2025, menganggap pengalaman ini sebagai tahap penting untuk meningkatkan performa di level ASEAN.
Pelatih tim atletik menyatakan bahwa pencapaian ini bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga disiplin dan strategi atlet dalam menghadapi tekanan kompetisi. Setiap atlet diharapkan dapat menjaga kondisi fisik dan mental untuk menghadapi lawan tangguh dari negara lain.
Selain Gilang, sejumlah atlet muda Indonesia menunjukkan potensi besar di berbagai nomor. Upaya pelatnas dan program pembinaan atletik sejak usia dini dinilai mulai membuahkan hasil, tercermin dari catatan prestasi yang meningkat di ajang regional.
Medali Indonesia di Kejuaraan U-18 dan U-20
Hingga hari ketiga kejuaraan, Indonesia telah mengumpulkan total 10 medali emas, 10 medali perak, dan 15 medali perunggu. Prestasi ini menunjukkan kekuatan tim atletik Indonesia di level junior dan potensi mereka untuk berkompetisi di level senior.
Keberhasilan Gilang dan rekan-rekan tidak lepas dari dukungan penuh pelatih, pelatnas, dan manajemen olahraga Indonesia. Fokus pada latihan teknik, pemulihan tubuh, dan strategi lomba membuat para atlet dapat tampil maksimal.
Selain 200 meter putra, Indonesia juga mencatat prestasi di nomor lari sprint lainnya, lompat jauh, dan lempar lembing. Hal ini menunjukkan bahwa atlet muda Indonesia semakin siap menghadapi ajang regional dan internasional.
Optimisme dan Langkah Berikutnya
Kemenangan Gilang dan capaian medali lainnya menjadi motivasi bagi seluruh atlet muda Indonesia untuk terus berprestasi. Pengurus atletik menekankan pentingnya konsistensi latihan, mental kuat, dan pengalaman bertanding sebagai kunci kesuksesan.
Selanjutnya, para atlet akan melanjutkan program persiapan intensif untuk menghadapi kompetisi di Brunei Darussalam, yang menjadi ujian berikutnya bagi kemampuan mereka. Optimisme tinggi menyelimuti tim pelatnas, mengingat performa cemerlang para atlet muda di kejuaraan ini.
Keberhasilan di Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U-18 dan U-20 juga menjadi sinyal positif bagi olahraga Indonesia secara umum. Dengan fokus pada pembinaan atlet muda dan persiapan matang, Indonesia diyakini dapat terus meraih prestasi membanggakan di level ASEAN maupun internasional.
Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Raih Medali Perak di SEA Games 2025
- Jumat, 19 Desember 2025












