JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat menegaskan kesiapan berperan dalam mendukung program makan bergizi (MBG) melalui pengelolaan peternakan ayam dan lahan pangan.
Keterlibatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dukungan TNI AD untuk Ketahanan Pangan Nasional
Baca JugaRotasi Pejabat Tinggi Strategis Dilakukan Panglima TNI untuk Penyegaran Organisasi
TNI AD menegaskan keterlibatan dalam program MBG bersifat strategis untuk mendukung pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan bergizi bagi seluruh rakyat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Kolonel (Inf) Donny Pramono, menyampaikan bahwa penugasan pengelolaan peternakan ayam atau lahan pangan saat ini masih dalam tahap konsep yang dikaji bersama instansi terkait.
Ia menekankan, setiap langkah yang dilakukan TNI AD akan selalu mengacu pada kebijakan resmi dari pimpinan.
Apabila ada arahan formal, publik akan diinformasikan secara transparan. “Prinsipnya, dukungan TNI AD diarahkan untuk memperlancar pelaksanaan program MBG dan menjaga stabilitas pangan di seluruh wilayah,” jelas Donny.
Selain itu, keterlibatan TNI AD sejalan dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yakni membantu pemerintah mengatasi berbagai persoalan nasional, termasuk ketahanan pangan. Program ini menjadi bagian dari kontribusi TNI AD untuk kesejahteraan masyarakat dan kedaulatan pangan.
Pengembangan Satuan Teritorial untuk Mendukung MBG
Dalam konteks pembinaan teritorial, TNI AD telah memperkuat satuan-satuan di tingkat Komando Distrik Militer (Kodim) dengan menambahkan Kompi Produksi. Kompi ini memiliki kemampuan di berbagai bidang, termasuk pertanian, peternakan, perikanan, konstruksi, dan kesehatan.
Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) juga tengah dikembangkan untuk berperan aktif dalam mendukung pemerintah daerah, khususnya dalam kemandirian pangan dan pembangunan wilayah.
Satuan ini menjadi tulang punggung TNI AD dalam membantu realisasi program MBG, memastikan ketahanan pangan terselenggara dengan baik, dan memperkuat peran TNI AD di tingkat lokal.
Donny menegaskan bahwa setiap program yang dijalankan selalu diselaraskan dengan tugas utama TNI AD. Keberadaan Kompi Produksi dan YTP tidak hanya memberikan dukungan operasional, tetapi juga menjadi sarana pembinaan sumber daya manusia di bidang ketahanan pangan.
Kolaborasi Multi Pihak dalam Program MBG
TNI AD menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk kesuksesan program MBG. Sejak awal, lembaga ini berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah daerah, swasta, dan komunitas lokal untuk memperluas dampak program makan bergizi.
Kolaborasi ini mencakup penyediaan bibit unggul, pelatihan manajemen peternakan ayam, serta optimalisasi lahan pangan untuk produksi sayuran dan bahan makanan pokok.
Pendekatan terpadu ini bertujuan tidak hanya memenuhi kebutuhan MBG tetapi juga meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam mengelola ketahanan pangan.
Menurut Donny, dukungan TNI AD selalu diarahkan agar manfaatnya langsung terasa bagi masyarakat. Program MBG bukan sekadar distribusi pangan, tetapi juga penguatan sistem produksi pangan nasional sehingga keberlanjutan program dapat terjaga dalam jangka panjang.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Ketahanan Pangan
Pelibatan TNI AD dalam program MBG menekankan keseimbangan antara tujuan sosial dan strategi ketahanan nasional.
Dengan memanfaatkan satuan teritorial dan kapasitas produksi yang dimiliki, TNI AD dapat membantu pemerintah memastikan pangan bergizi tersedia merata, termasuk di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
Program ini juga menumbuhkan budaya gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.
Setiap langkah strategis yang dilakukan TNI AD menjadi contoh konkret sinergi antara militer dan pemerintah dalam membangun ketahanan nasional, sekaligus memastikan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas.
Dengan pendekatan yang terintegrasi, TNI AD siap menjadi mitra pemerintah yang efektif dalam memastikan program MBG berjalan lancar. Pengelolaan peternakan ayam, lahan pangan, dan pembinaan teritorial tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat kapasitas lokal dalam mendukung kedaulatan pangan di Indonesia.
Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Trailer Perdana Film The Odyssey Karya Christopher Nolan Resmi Dirilis ke Publik
- Rabu, 24 Desember 2025
Rotasi Pejabat Tinggi Strategis Dilakukan Panglima TNI untuk Penyegaran Organisasi
- Rabu, 24 Desember 2025
Insentif Non Fiskal yang Diperluas Akan Mendukung Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional
- Rabu, 24 Desember 2025
Gibran Pastikan Pasokan dan Harga Bahan Pokok Aman untuk Masyarakat Menjelang Natal
- Rabu, 24 Desember 2025
Berita Lainnya
Gibran Pastikan Pasokan dan Harga Bahan Pokok Aman untuk Masyarakat Menjelang Natal
- Rabu, 24 Desember 2025
Kendaraan Diprediksi Mengalir Lancar Saat Arus Mudik Natal dan Tahun Baru
- Rabu, 24 Desember 2025
Mentan Tegaskan Indonesia Optimistis Capai Swasembada Gula Putih 2026
- Rabu, 24 Desember 2025
Penerbangan Langsung Semarang ke Singapura Resmi Diluncurkan Scoot Untuk Para Wisatawan
- Rabu, 24 Desember 2025
Yogyakarta Tetap Aman Meski Arus Kendaraan Padat Selama Libur Nataru Tahun Ini
- Rabu, 24 Desember 2025











