Jumat, 12 September 2025

Kolaborasi PT Pertamina Hulu Energi dan Elnusa dalam Survei Seismik 3D Offshore yang Sukses

Kolaborasi PT Pertamina Hulu Energi dan Elnusa dalam Survei Seismik 3D Offshore yang Sukses

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream Pertamina terus menunjukkan kinerja cemerlang dengan keberhasilan menyelesaikan Survei Seismik 3D Offshore di wilayah Indonesia Timur, khususnya Wilayah Bone & Southeast (SE) Seram, pada akhir Juni 2024.

Seismik 3D Offshore Bone dan SE Seram itu sendiri merupakan bagian dari Komitmen Kerja Pasti PHE Jambi Merang (KKPJM) di wilayah terbuka yang dilakukan melalui Anak perusahaan PHE yakni PT Elnusa Tbk yang berkolaborasi dengan China Oilfield Services Limited (COSL).

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menjelaskan bahwa Proyek Survei Seismik 3D Offshore Bone dan 3D SE Seram ini sukses dilaksanakan dengan Zero Accident dan secara OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule dan on return). "Survei 3D Bone seluas 821 km2 dapat diselesaikan dalam waktu 26 hari dari target 37 hari dan survei SE Seram seluas 700 km2 dapat diselesaikan dalam 60 hari dari target 75 hari," terangnya.

Baca Juga

Berapa Pajak Mobil Listrik 2025? Dasar Hukum, Cara Hitung dan Daftar Tarif

Lebih lanjut Muharram juga mengapresiasi kinerja moncer dari kolaborasi antara Elnusa dengan COSL atas kolaborasi dan kerjasamanya sehingga dapat menyelesaikan kedua proyek ini lebih cepat dari target waktu yang diberikan dengan kualitas data hasil akuisisi yang sangat baik. Proyek ini adalah milestone yang sangat penting pada program New Venture PHE di Wilayah Indonesia Timur dalam upaya mendapatkan blok-blok eksplorasi migas baru untuk mendukung ketahanan energi nasional kedepan.

Menggunakan kapal survei seismik milik COSL kedua survey dikerjakan dengan metode akuisisi seismik 3D Marine Streamer Broadband untuk mendapatkan geometrik struktur bawah permukaan pada “target dalam” dengan baik, khususnya di Bone dan Seram, yang memiliki potensi yang besar dalam hal sumber daya migas yang belum sepenuhnya dilakukan eksplorasi.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ("UNGC") sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.

Redaksi

Redaksi

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Persib Bandung Persiapkan Pemain Baru Hadapi Persebaya Surabaya

Persib Bandung Persiapkan Pemain Baru Hadapi Persebaya Surabaya

Van Dijk Ungkap Giroud Lawan Terberat Sepanjang Karier di Liverpool

Van Dijk Ungkap Giroud Lawan Terberat Sepanjang Karier di Liverpool

Gunakan BBM Tepat Agar Mesin Kendaraan Tetap Awet Terjaga

Gunakan BBM Tepat Agar Mesin Kendaraan Tetap Awet Terjaga

Proyek Tol Infrastruktur Jalan Tingkatkan Mobilitas Nasional dan Daerah

Proyek Tol Infrastruktur Jalan Tingkatkan Mobilitas Nasional dan Daerah

KRI Brawijaya 320 Resmi Perkuat Pertahanan Maritim TNI AL

KRI Brawijaya 320 Resmi Perkuat Pertahanan Maritim TNI AL