Selasa, 23 September 2025

Proyek Tol Getaci Dorong Garut Utara Capai Kemajuan Signifikan

Proyek Tol Getaci Dorong Garut Utara Capai Kemajuan Signifikan
Proyek Tol Getaci Dorong Garut Utara Capai Kemajuan Signifikan

JAKARTA - Di Jawa Barat, pembangunan Tol Gedebage–Cilacap–Tasikmalaya–Cileunyi (Getaci) menjadi perhatian utama calon kabupaten baru.

Dari 10 calon kabupaten hasil pemekaran, hanya Kabupaten Garut Utara yang rute Tol Getaci melewatinya. Keberadaan tol ini akan mempermudah akses transportasi masyarakat, sekaligus menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Meskipun tidak memiliki exit tol langsung, ada dua exit terdekat yang dapat dijangkau dengan mudah dari wilayah Garut Utara. Kehadiran Tol Getaci diharapkan menjadi pemicu percepatan pertumbuhan ekonomi, membuka peluang investasi, serta memudahkan distribusi logistik di Priangan Timur.

Baca Juga

KMP Jatra II Hadirkan Penyeberangan Lebih Aman dan Nyaman

Pemekaran Wilayah dan Peluang Transportasi

Pemprov Jawa Barat telah mengajukan 10 calon daerah otonomi baru yang disetujui DPRD Jabar. Usulan kini menunggu pencabutan moratorium pemekaran oleh Kemendagri. Moratorium ini sudah berlaku sejak 2015.

Selain Kabupaten Garut Utara, calon kabupaten lain yang diusulkan antara lain Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Bogor Barat dan Timur, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Subang Utara, Kabupaten Cirebon Timur, dan Kabupaten Indramayu Barat.

Pemekaran wilayah yang disertai pembangunan infrastruktur strategis diharapkan memberi kesejahteraan lebih bagi masyarakat. Dengan tol, daerah baru ini tidak akan kesulitan akses transportasi yang selama ini menjadi kendala.

Rute Tol Getaci dan Dampak Ekonomi

Tahap pertama pembangunan Tol Getaci dimulai dari Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Segmen ini saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan sesuai izin penetapan lokasi.

Di Garut Utara, rute tol akan melewati tiga kecamatan penting, yaitu Leles, Kadungora, dan Leuwigoong. Total 13 desa di tiga kecamatan ini akan mendapatkan manfaat langsung dari pembangunan tol.

Masyarakat setempat menganggap tol sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan, mempercepat mobilitas, serta meningkatkan peluang ekonomi. Keberadaan tol diharapkan menarik investasi dan memperluas jaringan perdagangan lokal.

Exit Terdekat dan Aksesibilitas Wilayah

Meski tidak memiliki exit tol langsung, Kabupaten Garut Utara tetap mudah dijangkau melalui exit Nagreg di perbatasan Bandung–Garut dan exit Banyuresmi. Kedua exit ini memberikan akses cepat ke pusat ekonomi dan kota-kota besar di sekitarnya.

Tol Getaci akan menghubungkan Garut Utara dengan Kota Bandung dan Tasikmalaya, menjadikan daerah ini lebih strategis bagi pengembangan industri dan sektor jasa. Masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat mobilitas lebih cepat dan biaya logistik lebih efisien.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memandang infrastruktur ini sebagai peluang besar untuk mendukung keberhasilan pemekaran wilayah. Garut Utara akan menjadi contoh daerah yang langsung mendapatkan manfaat pembangunan jalan tol dari awal.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Realisasi Anggaran APBN Dorong Ketahanan Pangan Nasional Optimal

Realisasi Anggaran APBN Dorong Ketahanan Pangan Nasional Optimal

Tasikmalaya Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Jalan dan Ruang Kelas Sekolah

Tasikmalaya Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Jalan dan Ruang Kelas Sekolah

Cara Cek Bansos KJP Plus Memastikan Dana Pendidikan Tidak Tertunda

Cara Cek Bansos KJP Plus Memastikan Dana Pendidikan Tidak Tertunda

Transformasi UMKM Indonesia: AI sebagai Kunci Pertumbuhan Digital

Transformasi UMKM Indonesia: AI sebagai Kunci Pertumbuhan Digital

Posyandu Kini Tingkatkan Pelayanan Desa Secara Terpadu Nasional

Posyandu Kini Tingkatkan Pelayanan Desa Secara Terpadu Nasional