Sheet Mask Wortel Inovasi Baru Kecantikan Skincare Sehat Dan Ramah Lingkungan
- Senin, 15 September 2025

JAKARTA - Dalam dunia kecantikan modern, banyak orang mulai mencari produk yang tidak hanya efektif tetapi juga ramah lingkungan. Tren kembali ke bahan alami menjadi semakin populer karena dianggap lebih aman dan minim efek samping. Salah satu produk perawatan wajah yang sedang digandrungi adalah sheet mask, karena mudah digunakan, higienis, serta mampu memberikan hidrasi instan pada kulit.
Di tengah maraknya produk berbahan sintetis, hadir sebuah ide kreatif dari seorang peneliti muda yang berhasil memanfaatkan bahan sederhana namun kaya manfaat. Peneliti ini adalah Elma Zalfa Laudza, mahasiswa Diploma III Farmasi Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), yang menghadirkan inovasi dengan memanfaatkan wortel sebagai bahan aktif utama dalam pembuatan sheet mask alami.
Wortel Sebagai Sumber Antioksidan
Baca JugaPromo Spesial iPhone Bulan September, Kesempatan Upgrade Paling Menguntungkan
Selama ini, wortel dikenal sebagai sayuran kaya betakaroten yang baik untuk kesehatan mata. Namun, kandungan betakaroten juga memiliki manfaat penting bagi kulit. Betakaroten berfungsi sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas, melindungi kulit dari paparan polusi dan sinar UV, serta membantu regenerasi sel kulit. Dengan manfaat tersebut, wortel berpotensi menjadi bahan dasar kosmetik yang alami, efektif, dan terjangkau.
Elma melihat wortel bukan sekadar bahan makanan, melainkan peluang untuk menciptakan produk skincare yang aman sekaligus mendukung gaya hidup berkelanjutan. Inovasi ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan produk kecantikan yang lebih ramah lingkungan dan tidak bergantung pada bahan sintetis.
Proses Penelitian dan Pembuatan Formula
Penelitian yang dilakukan Elma bersifat eksperimental. Ia memulai dengan proses ekstraksi sari wortel yang diperoleh dari pasar tradisional. Ekstrak tersebut kemudian diformulasikan dengan bahan tambahan standar industri kosmetik, seperti gliserin, propilenglikol, PEG-40 hydrogenated castor oil, xanthan gum, nipagin, etanol 70%, dan aquadest.
Untuk memastikan kualitas produk, Elma melakukan empat tahap evaluasi yang meliputi uji organoleptis (warna, aroma, tekstur), homogenitas, viskositas, dan pH. Ia juga membuat variasi konsentrasi propilenglikol (10%, 15%, dan 20%) guna menemukan formula yang paling optimal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sheet mask berbahan wortel memiliki karakteristik yang stabil, dengan warna kuning cerah, aroma khas wortel, dan tekstur cair agak kental. Produk ini memberikan sensasi dingin ketika diaplikasikan, serta memiliki pH antara 4,6 hingga 5,2, sesuai dengan pH kulit wajah normal. Semakin tinggi konsentrasi propilenglikol, pH cenderung lebih asam, tetapi tetap dalam batas aman untuk kulit.
Manfaat Bagi Industri Kosmetik Lokal
Inovasi sheet mask wortel ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kosmetik berbasis bahan alam di Indonesia. Dengan memanfaatkan sayuran yang mudah ditemukan, produk ini dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang menginginkan skincare alami. Selain itu, karya ini berpotensi mendukung kemandirian industri kecantikan dalam negeri, mengurangi ketergantungan terhadap bahan impor, serta membuka peluang bagi produk lokal untuk bersaing di pasar global.
Produk ini juga sejalan dengan tren clean beauty yang sedang diminati, di mana konsumen lebih memperhatikan keamanan dan transparansi bahan. Sheet mask wortel buatan Elma bisa menjadi inspirasi bagi brand kosmetik untuk mengadopsi pendekatan serupa dan menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan.
Harapan untuk Penelitian Lanjutan
Meski hasil penelitian cukup menjanjikan, Elma menekankan pentingnya penelitian lanjutan. Uji iritasi kulit, uji aktivitas antioksidan, serta pengujian anti-aging masih diperlukan agar manfaat produk dapat dibuktikan secara ilmiah dan aman digunakan secara massal.
Jika penelitian dilanjutkan dan dikembangkan lebih jauh, bukan tidak mungkin sheet mask berbahan wortel ini dapat diproduksi secara komersial dan dipasarkan secara luas. Hal ini akan menjadi bukti nyata bahwa inovasi mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan nilai ekonomi produk lokal.
Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
Karya ini bukan hanya relevan bagi dunia farmasi dan kosmetik, tetapi juga sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs). Inovasi ini mendukung tujuan Kesehatan dan Kesejahteraan (Goal 3), Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Goal 12), serta Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (Goal 9). Dengan demikian, produk ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan kulit, tetapi juga berkontribusi terhadap upaya menciptakan industri yang lebih hijau dan inklusif.
Melalui penelitian ini, Elma menunjukkan bahwa ide-ide kreatif berbasis bahan lokal dapat memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan. Sheet mask wortel menjadi contoh nyata bahwa kecantikan tidak harus mengorbankan alam, dan inovasi sederhana bisa menjadi langkah besar menuju masa depan skincare yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Pertumbuhan Ekonomi Riil Diperkuat Dengan Suntikan Dana Strategis BUMN
- Senin, 15 September 2025
Jasa Marga Tunjukkan Performa Cemerlang Dalam Pengelolaan Jalan Tol
- Senin, 15 September 2025
Berita Lainnya
Cegah Mata Minus Anak dari Pemakaian Gadget Berlebihan, Inilah Gejala dan Tipsnya
- Senin, 15 September 2025
Terpopuler
1.
PLTS Pertamina Dukung Pemberdayaan Ekonomi dan Energi Desa Muara
- 15 September 2025
2.
Bulog Rejang Lebong Tingkatkan Penyerapan Beras Petani Signifikan
- 15 September 2025
3.
4.
Motorola Moto Pad 60 Neo Hadirkan Desain Tipis dan Modern
- 15 September 2025
5.
Ajarkan Anak Rawat Gigi, Cara Tepat Cegah Karies Sejak Dini
- 15 September 2025