Industri Properti Indonesia Terapkan Standar Keberlanjutan Terbaru
- Jumat, 12 September 2025

JAKARTA - Pembangunan properti dan infrastruktur di Indonesia kini memasuki era baru, tidak hanya berorientasi pada percepatan proyek, tetapi juga menekankan aspek keberlanjutan. Transformasi ini menunjukkan perhatian serius terhadap ketahanan bangunan dan kesiapan menghadapi risiko bencana. Industri properti kini tidak lagi hanya mengukur kesuksesan dari jumlah gedung atau luas kawasan, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan dalam jangka panjang.
Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, menegaskan pentingnya standar ramah lingkungan dan efisiensi energi dalam setiap proyek infrastruktur. "Pembangunan infrastruktur Indonesia bukan hanya soal cepat, tetapi juga harus berkelanjutan. Teknologi terbaru akan mendukung terciptanya konstruksi yang lebih efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan," ujarnya di Jakarta. Penekanan pada keberlanjutan ini menjadi pedoman baru bagi pengembang dan kontraktor dalam menilai kesuksesan proyek mereka.
Partisipasi ribuan pelaku industri, baik dari dalam maupun luar negeri, menunjukkan bahwa Indonesia kini menjadi pasar strategis sekaligus mitra penting dalam transformasi industri global. Hal ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mampu mengikuti tren pembangunan modern dengan memadukan kecepatan, kualitas, dan keberlanjutan.
Baca Juga
Komitmen pada SDGs dan Teknologi Hijau
Selain fokus pada efisiensi dan ramah lingkungan, sektor properti Indonesia semakin mengintegrasikan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Pamerindo menekankan penggunaan produk daur ulang, kerja sama dengan startup pengelola limbah, hingga penerapan transportasi ramah lingkungan. Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan pelaku industri dalam membangun kota dan kawasan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Sejalan dengan itu, inovasi konstruksi terkini turut ditampilkan dalam berbagai pameran dan forum industri. Material ramah lingkungan, teknologi hemat energi, hingga sistem manajemen kawasan yang adaptif terhadap perubahan iklim menjadi sorotan utama. Pengembang kini dituntut mampu menyesuaikan diri dengan tren ini, karena pasar hunian dan komersial semakin kritis terhadap aspek keberlanjutan. Konsumen modern tidak hanya menilai harga atau lokasi, tetapi juga bagaimana properti tersebut dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Tantangan dan Peluang Pengembang Modern
Bagi para pengembang, tren keberlanjutan menjadi tantangan sekaligus peluang. Memenuhi kebutuhan pasar yang sadar lingkungan berarti mengadopsi teknologi baru dan memperbarui strategi konstruksi. Material baru, sistem manajemen energi, dan pendekatan adaptif terhadap risiko bencana menjadi standar baru yang harus dipenuhi.
Event Lead IEE Series, Hanung Hanindito, menekankan bahwa adopsi teknologi konstruksi berkelanjutan tidak hanya soal inovasi, tetapi juga percepatan pembangunan nasional. “Kehadiran berbagai inovasi teknologi ini akan membantu mempercepat pembangunan nasional, terutama melihat peran Indonesia yang semakin berkembang sebagai pusat perkembangan industri berkelanjutan di Asia Tenggara,” ujarnya. Hal ini sekaligus membuka peluang investasi dan kolaborasi dengan pelaku industri global.
Pandangan Masa Depan Properti Berkelanjutan
Langkah-langkah ini menegaskan arah baru sektor properti Indonesia, di mana keberlanjutan menjadi tolok ukur kualitas hunian dan kawasan. Dengan tren ini, diharapkan hunian dan gedung komersial di masa depan tidak hanya efisien dan aman, tetapi juga memiliki dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Pamerindo dan berbagai pemangku kepentingan lainnya juga mendorong pengembang untuk terus berinovasi. Integrasi teknologi, penggunaan material ramah lingkungan, serta perhatian terhadap manajemen kawasan akan menjadi standar utama. Dengan dukungan teknologi modern, pengalaman pembangunan di Indonesia tidak hanya cepat dan efektif, tetapi juga lebih bertanggung jawab terhadap masa depan.
Kesadaran terhadap keberlanjutan kini menjadi bagian penting dari strategi industri properti. Para pengembang diharapkan mampu menyelaraskan tujuan bisnis dengan kebutuhan ekologis, menjadikan pembangunan tidak hanya mengutamakan keuntungan semata, tetapi juga keberlanjutan jangka panjang. Dengan pendekatan ini, sektor properti Indonesia siap bersaing secara global, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan yang berkelanjutan.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Ragam Bakmi Halal Bandung, Nikmati Rasa Autentik Yang Khas
- 12 September 2025
2.
Menikmati Gelato Lembut dengan Pilihan Rasa Beragam di Yogyakarta
- 12 September 2025
3.
Pertumbuhan Bisnis Kafe Restoran Majukan PAD Kota Batu
- 12 September 2025
4.
Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Denmark, Amankan Gelar CFA Futsal
- 12 September 2025
5.
Turki Catat Sejarah Baru di Bola Voli, Kini Naik Peringkat Tiga Dunia
- 12 September 2025