JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan layanan penerbangan, Batik Air mengambil langkah strategis dengan memindahkan sejumlah rute penerbangan domestiknya dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang. Perubahan ini bukan hanya sekadar pengalihan lokasi, namun menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung kelancaran operasional maskapai sekaligus memperluas kapasitas layanan bagi penumpang.
Sebanyak 14 rute penerbangan secara resmi dipindahkan, mencakup sejumlah kota besar seperti Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Balikpapan. Perpindahan ini menjadi langkah adaptif yang diambil oleh manajemen maskapai demi mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang dan efisiensi logistik yang lebih baik.
Rute-Rute yang Kini Berbasis di Soekarno-Hatta
Baca JugaRotasi Pejabat Tinggi Strategis Dilakukan Panglima TNI untuk Penyegaran Organisasi
Dengan berlakunya kebijakan ini, beberapa rute yang sebelumnya dilayani dari Halim kini telah beralih sepenuhnya ke Bandara Soekarno-Hatta. Perubahan ini mencakup penerbangan Jakarta menuju dan dari empat kota utama, yaitu:
1. Jakarta (CGK) – Yogyakarta (YIA):
ID-7533 CGK–YIA
ID-7540 YIA–CGK
ID-7541 CGK–YIA
ID-7530 YIA–CGK
ID-7539 CGK–YIA
ID-7538 YIA–CGK
2. Jakarta (CGK) – Solo (SOC):
ID-7531 CGK–SOC
ID-7532 SOC–CGK
ID-7041 CGK–SOC
ID-7040 SOC–CGK
3. Jakarta (CGK) – Surabaya (SUB):
ID-7519 CGK–SUB
ID-7518 SUB–CGK
4. Jakarta (CGK) – Balikpapan (BPN):
ID-7271 CGK–BPN
ID-7270 BPN–CGK
Langkah ini perlu dicermati oleh para penumpang agar tidak terjadi kesalahan bandara keberangkatan atau kedatangan. Mengingat perubahan ini bersifat permanen, informasi yang jelas dan terbarui sangat dibutuhkan untuk kelancaran perjalanan.
Rute yang Masih Dilayani dari Bandara Halim
Meski sejumlah rute telah berpindah ke Soekarno-Hatta, Batik Air tetap mempertahankan beberapa rute domestik dari Bandara Halim Perdanakusuma. Rute-rute ini antara lain mencakup:
Surabaya (SUB), dengan pengecualian untuk ID-7519 dan ID-7518
Semarang (SRG)
Malang (MLG)
Bali (DPS)
Pekanbaru (PKU)
Padang (PDG)
Palembang (PLM)
Medan Kualanamu (KNO)
Keputusan untuk mempertahankan sejumlah rute dari Halim dilakukan dengan mempertimbangkan aspek operasional serta pemerataan distribusi penerbangan komersial di dua bandara besar Jakarta.
Imbauan Penting bagi Penumpang
Seiring diberlakukannya perubahan ini, manajemen Batik Air mengimbau seluruh penumpang untuk memeriksa kembali informasi pada tiket penerbangan, khususnya terkait bandara keberangkatan dan tujuan. Kewaspadaan ini penting untuk menghindari kekeliruan saat menuju bandara.
Selain itu, pihak maskapai juga menyarankan agar penumpang datang lebih awal ke bandara, terutama untuk penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta yang dikenal memiliki kepadatan lalu lintas tinggi. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu lebih dalam proses check-in, pemeriksaan keamanan, serta pengambilan bagasi.
Untuk kenyamanan tambahan, Batik Air menganjurkan penggunaan aplikasi BookCabin dalam melakukan pemesanan tiket dan check-in online. Langkah ini dapat membantu penumpang menghemat waktu dan mempermudah proses perjalanan secara keseluruhan.
Adapun informasi terkini terkait jadwal penerbangan maupun perubahan kebijakan dapat diperoleh melalui berbagai saluran resmi Batik Air seperti situs web www.batikair.com, aplikasi BookCabin, e-mail, WhatsApp, atau kanal resmi lainnya.
Penyesuaian Operasional Berskala Lebih Luas
Langkah Batik Air memindahkan sebagian rute ini ternyata bukan terjadi dalam ruang hampa. Maskapai lain seperti Citilink juga diketahui melakukan hal serupa, yakni memindahkan sejumlah penerbangan dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta. Hal ini menjadi sinyal bahwa penyesuaian besar-besaran sedang berlangsung di ekosistem penerbangan nasional.
Manajemen Bandara Halim Perdanakusuma menyampaikan bahwa pengurangan frekuensi penerbangan tersebut merupakan bagian dari penataan ulang fasilitas bandara. Fokusnya bukan hanya pada kenyamanan pelayanan penumpang, tetapi juga pada penguatan fungsi utama Bandara Halim sebagai bandara multifungsi.
Sebagaimana diketahui, Bandara Halim Perdanakusuma memiliki peran strategis dalam melayani berbagai jenis penerbangan mulai dari komersial, militer, hingga kenegaraan dan VVIP. Oleh karena itu, penyusunan ulang jadwal dan alokasi rute penerbangan diharapkan dapat menciptakan keselarasan dalam pemanfaatan fasilitas.
Pesan Penting bagi Calon Penumpang
Bagi masyarakat yang memiliki rencana untuk bepergian menggunakan Batik Air dalam waktu dekat, disarankan untuk melakukan pengecekan mendetail terkait bandara asal dan tujuan pada tiket mereka. Langkah sederhana ini dapat mencegah keterlambatan atau bahkan kegagalan penerbangan yang mungkin terjadi akibat salah lokasi bandara.
Pemindahan rute ini menjadi bentuk nyata upaya maskapai dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman perjalanan bagi seluruh penumpangnya. Dengan manajemen yang lebih terintegrasi dan infrastruktur yang mendukung, perpindahan rute ke Soekarno-Hatta diharapkan akan membawa manfaat lebih besar baik dari sisi kenyamanan maupun efisiensi operasional.
Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Trailer Perdana Film The Odyssey Karya Christopher Nolan Resmi Dirilis ke Publik
- Rabu, 24 Desember 2025
Rotasi Pejabat Tinggi Strategis Dilakukan Panglima TNI untuk Penyegaran Organisasi
- Rabu, 24 Desember 2025
Insentif Non Fiskal yang Diperluas Akan Mendukung Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional
- Rabu, 24 Desember 2025
Gibran Pastikan Pasokan dan Harga Bahan Pokok Aman untuk Masyarakat Menjelang Natal
- Rabu, 24 Desember 2025
Berita Lainnya
Gibran Pastikan Pasokan dan Harga Bahan Pokok Aman untuk Masyarakat Menjelang Natal
- Rabu, 24 Desember 2025
Kendaraan Diprediksi Mengalir Lancar Saat Arus Mudik Natal dan Tahun Baru
- Rabu, 24 Desember 2025
Mentan Tegaskan Indonesia Optimistis Capai Swasembada Gula Putih 2026
- Rabu, 24 Desember 2025
Penerbangan Langsung Semarang ke Singapura Resmi Diluncurkan Scoot Untuk Para Wisatawan
- Rabu, 24 Desember 2025
Yogyakarta Tetap Aman Meski Arus Kendaraan Padat Selama Libur Nataru Tahun Ini
- Rabu, 24 Desember 2025











