SD Muhammadiyah 29 Surabaya Berikan Edukasi Keselamatan dan Kedisiplinan Lewat Program Belajar Bijak Naik Kereta Api
- Rabu, 11 Juni 2025

JAKARTA — SD Muhammadiyah 29 Surabaya menggelar kegiatan edukasi bertajuk “Belajar Bijak Naik Kereta Api” yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung sekaligus menanamkan nilai keselamatan, kedisiplinan, dan wawasan transportasi kepada para siswa sejak dini.
Kegiatan yang digelar mulai dari Stasiun Gubeng Lama Surabaya menuju Stasiun Sidoarjo ini melibatkan siswa kelas 1 hingga kelas 5. Pada hari pertama, kelas 4 dan 5 mengikuti rangkaian kegiatan, disusul kelas 2 dan 3 di hari kedua, serta ditutup oleh kelas 1 pada hari ketiga.
Kepala SD Muhammadiyah 29 Surabaya, Jatim, menyampaikan bahwa program ini bertujuan memberikan pemahaman dasar kepada anak-anak mengenai kereta api sebagai moda transportasi umum yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.
Baca JugaHugo Ekitike Sambut Kedatangan Alexander Isak di Liverpool Dengan Antusias
“Kegiatan ini tentunya memberikan pemahaman dasar tentang kereta api sebagai salah satu moda transportasi umum yang aman, efisien, dan ramah lingkungan kepada anak-anak,” ungkap Jatim.
Lebih jauh, Jatim menambahkan, edukasi yang diberikan tidak hanya terbatas pada pengenalan kereta api, tetapi juga menyentuh aspek keselamatan di sekitar jalur kereta dan stasiun. Anak-anak diajarkan untuk tidak bermain di area rel, selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, serta menghindari perilaku berbahaya seperti menyeberang secara sembarangan.
“Anak-anak juga dilatih untuk mematuhi peraturan saat menggunakan fasilitas umum, termasuk saat naik kereta, cara mengantre dengan tertib, serta menjaga kebersihan di dalam kereta maupun stasiun,” tambah Jatim.
Menurutnya, pengalaman belajar di luar kelas seperti ini memberikan manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan pembelajaran teori semata. Anak-anak mendapatkan pengalaman yang interaktif dan menyenangkan, sehingga ilmu yang diterima dapat lebih melekat dan mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Jatim juga berharap, melalui program ini, siswa dapat tumbuh dengan rasa bangga terhadap kemajuan transportasi nasional serta memahami peran penting kereta api dalam pembangunan negara.
“Jika pembelajaran dilakukan dalam bentuk kegiatan luar kelas seperti kunjungan ke stasiun atau kereta api, maka manfaatnya mencakup pengalaman langsung, interaktif, dan menyenangkan bagi anak-anak,” pungkasnya.
Program “Belajar Bijak Naik Kereta Api” ini menjadi contoh positif bagaimana pendidikan transportasi bisa disisipkan dalam kurikulum sekolah dengan metode yang menarik dan aplikatif. Selain memberikan pengetahuan, kegiatan ini juga mendorong pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab sejak usia dini.
Dengan meningkatnya pemahaman anak-anak tentang keselamatan dan tata tertib transportasi, diharapkan kedepannya mereka akan menjadi generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab dalam menggunakan fasilitas umum, khususnya kereta api, demi keselamatan bersama.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Hugo Ekitike Sambut Kedatangan Alexander Isak di Liverpool Dengan Antusias
- Selasa, 09 September 2025
Berita Lainnya
Persiapan Timnas Indonesia, Erick Thohir Soroti Laga Simulasi Strategis
- Selasa, 09 September 2025
Kereta Api Jadi Transportasi Pilihan Utama Warga Bojonegoro Surabaya
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
Realme Hadirkan Deretan HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mumpuni
- 09 September 2025
2.
Vivo Y29 Hadir dengan Harga Menarik dan Fitur Lengkap
- 09 September 2025
3.
Fluktuasi Harga Sembako Jateng, Cabai Naik Sementara Beras Turun
- 09 September 2025
4.
Skrining BPJS Kesehatan Tingkatkan Deteksi Dini Penyakit Berbahaya
- 09 September 2025
5.
DAMRI Hadirkan Bus Perintis Dorong Mobilitas Kabupaten Seluma
- 09 September 2025