JAKARTA - Dalam upaya memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan mengurangi tingkat pengangguran, Pemerintah Kota Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dengan meluncurkan Pelatihan Kewirausahaan untuk pelaku UMKM. Acara ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, pada hari Selasa11 Februari di Hotel Balcony.
Kegiatan yang difokuskan pada sektor fashion, craft, food, dan beverages tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Salah satunya ialah Agus Wawan, Kepala Dinas Koperasi, UMK, Industri, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi. Hadir pula sebagai narasumber, Ridwan Darussalam, yang berbagi wawasan dan pengetahuan kepada para peserta pelatihan.
Dukungan Penuh untuk Peningkatan Kapasitas UMKM
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak yang telah turut serta dalam pelaksanaan kegiatan ini. Pelatihan kewirausahaan menjadi salah satu bagian penting dalam rangkaian strategi pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM di wilayah Sukabumi.
"Saya apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan acara ini," ujar Kusmana Hartadji, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam mendukung keterampilan dan pengetahuan para pelaku UMKM.
Kusmana menyoroti tantangan utama yang dihadapi masyarakat saat ini, yaitu minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Ketergantungan pada sektor formal berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. Oleh karena itu, upaya untuk mengembangkan wirausahawan baru dinilai sebagai solusi yang perlu terus diperkuat.
Menggali Potensi Wirausahawan Baru
Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak lebih banyak wirausahawan yang tidak hanya mandiri secara ekonomi tetapi juga mampu membuka lapangan kerja baru. Kusmana menegaskan pentingnya berbekal pengetahuan yang memadai bagi seorang wirausahawan.
"Seorang wirausahawan wajib memiliki bekal pengetahuan yang cukup agar usahanya bisa berjalan lancar dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang muncul," katanya.
Lebih lanjut, Kusmana Hartadji berharap agar pelatihan ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan usaha peserta dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
"Saya berharap para peserta bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat, mengimplementasikan keterampilan yang diperoleh, dan berkontribusi positif bagi perekonomian daerah, khususnya di Kota Sukabumi," ungkapnya.
Membangun Ekosistem Usaha yang Berkelanjutan
Pelatihan ini menjadi medan bagi para pelaku UMKM untuk memperluas wawasan dan mengembangkan ide bisnis yang inovatif. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu mengelola usaha secara efisien dan berkelanjutan.
Peserta pelatihan diberi dorongan untuk melihat wirausaha tidak hanya sebagai peluang mencari keuntungan semata tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Mari kita bangun semangat kolaborasi dan saling mendukung untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera," pungkas Kusmana.
Komitmen Pemkot Sukabumi dalam Pembangunan Ekonomi
Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kota Sukabumi menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM. Langkah ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem usaha yang lebih kuat dan berkelanjutan, sembari berkontribusi nyata dalam menekan angka pengangguran di kota tersebut.
Sebagai langkah nyata lainnya, Pemkot Sukabumi juga kerap hadir dalam berbagai kegiatan terkait pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik, seperti pelaksanaan cek kesehatan gratis dan audiensi dengan berbagai asosiasi untuk mendorong kegiatan ekonomi di masyarakat. Semua ini menandakan perhatian serius pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan ekonomi daerah.
Dengan berbagai inisiatif dan pelatihan seperti ini, diharapkan Kota Sukabumi akan memiliki lebih banyak lagi pelaku usaha yang tangguh yang mampu menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.