Ratusan Huntara Siap Dihuni Korban Banjir Aceh Tamiang Sekarang

Rabu, 31 Desember 2025 | 13:28:51 WIB
Ratusan Huntara Siap Dihuni Korban Banjir Aceh Tamiang Sekarang

JAKARTA - Danantara Indonesia bersama BP BUMN meninjau langsung progres pembangunan hunian sementara (huntara) untuk korban banjir Aceh. 

Langkah ini dilakukan guna memastikan seluruh proses konstruksi sesuai standar kualitas dan tenggat waktu yang ditetapkan.

Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menegaskan komitmen untuk segera menyediakan tempat tinggal yang layak dan aman bagi pengungsi terdampak banjir. “Langkah ini merupakan komitmen nyata untuk segera menyediakan tempat tinggal yang layak dan aman bagi para pengungsi,” ujarnya di Banda Aceh, Rabu.

Percepatan Pembangunan Huntara di Aceh Tamiang

Dony menjelaskan, Danantara Indonesia bersama BP BUMN dan sejumlah BUMN terus memacu pembangunan huntara bagi warga terdampak banjir di Aceh Tamiang. Proyek ini menjadi bagian dari target besar membangun 15.000 huntara di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Peninjauan dilakukan di lahan milik PTPN, di mana ratusan unit huntara telah berhasil didirikan. Sinergi tujuh BUMN Karya memungkinkan implementasi desain modular, mempercepat proses pembangunan sekaligus menjaga kekokohan struktur bangunan.

Desain Modular Mempercepat Proses Pembangunan

Metode desain modular memungkinkan konstruksi huntara berjalan lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas bangunan. Setiap unit didirikan dengan standar yang memastikan keamanan, kenyamanan, dan ketahanan terhadap kondisi alam setempat.

Selain itu, modularitas desain juga memudahkan penataan kompleks hunian secara terintegrasi. Metode ini menjadi kunci percepatan realisasi target pembangunan ribuan huntara dalam waktu singkat.

Kawasan Hunian Terpadu Lengkap Fasilitas

Kompleks huntara dirancang sebagai kawasan terpadu dengan fasilitas penunjang seperti kamar mandi, dapur umum, dan mushala. Fasilitas ini mendukung aktivitas harian warga, sekaligus menciptakan lingkungan transisi yang layak selama masa pemulihan pasca-banjir.

Setiap elemen hunian dirancang agar mudah diakses dan aman untuk seluruh penghuni, termasuk lansia dan anak-anak, sehingga kualitas hidup warga tetap terjaga meskipun berada dalam hunian sementara.

Sinergi BUMN untuk Keberlanjutan Operasional

Keberlangsungan operasional di lokasi huntara didukung sinergi berbagai BUMN lainnya. PLN memastikan pasokan listrik, sementara Telkom menyediakan dukungan konektivitas. Hal ini membuat hunian sementara tetap nyaman dan dapat mendukung kebutuhan komunikasi warga.

Himbara juga berperan penting dalam mendukung pendanaan strategis, sehingga fasilitas umum dan sosial dapat berfungsi optimal. Langkah ini menunjukkan integrasi berbagai pihak dalam menghadirkan solusi hunian transisi yang komprehensif.

Target Nasional Hunian Darurat bagi Korban Banjir

Dony menekankan bahwa pembangunan huntara di Aceh Tamiang adalah bagian dari target nasional untuk membantu korban bencana banjir di Sumatra. Dengan target 15.000 unit, pemerintah dan BUMN berkomitmen memastikan setiap pengungsi memperoleh tempat tinggal yang aman dan layak.

Proyek ini tidak hanya menghadirkan bangunan fisik, tetapi juga mendukung kehidupan sosial warga, termasuk akses layanan dasar dan fasilitas ibadah. Model ini diharapkan menjadi blueprint percepatan pembangunan hunian darurat di wilayah terdampak bencana lainnya.

Kualitas dan Kenyamanan Prioritas Utama

Seluruh proses pembangunan huntara memprioritaskan kualitas dan kenyamanan. Dengan desain modular, sinergi BUMN, dan fasilitas terpadu, warga terdampak banjir Aceh dapat menempati hunian sementara yang aman dan layak.

Langkah strategis ini menunjukkan komitmen Danantara Indonesia dan seluruh BUMN terkait dalam memberikan perlindungan dan pemulihan pasca-bencana, sekaligus memastikan bahwa korban banjir dapat kembali menata hidupnya dengan tenang dan bermartabat.

Terkini