Putra dan Daniel Tulis Sejarah Baru di IIC 2025 dengan Gelar Perdana yang Membanggakan

Senin, 17 November 2025 | 09:30:20 WIB
Putra dan Daniel Tulis Sejarah Baru di IIC 2025 dengan Gelar Perdana yang Membanggakan

JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Muh. Putra Erwiansyah dan Daniel Edgar Marvino, menorehkan sejarah dengan meraih gelar di Indonesia International Challenge 2025.

Kemenangan ini tercipta setelah lawan mereka dari Korea Selatan, Song Hyun Cho dan Jin Sung Ik, memutuskan mundur di set penentuan setelah dua gim sengit, 20-22 dan 21-19. Prestasi ini menjadi bukti kerja keras, konsistensi, dan sinergi yang terbangun dalam waktu singkat antara kedua pemain muda ini.

Perjalanan Menuju Gelar

Laga final berlangsung ketat sejak awal. Putra dan Daniel sempat tertinggal di gim pertama dengan skor 20-22. Meski demikian, mereka mampu bangkit di gim kedua dengan skor 21-19, sebelum lawan memutuskan mundur di set penentuan.

Putra mengaku kemenangan ini menambah kepercayaan diri mereka untuk menghadapi turnamen berikutnya.

“Setelah unggul kami malah tegang dan tidak berani adu pukulan, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri dan ragu-ragu. Gelar ini jadi menambah kepercayaan diri kami ke depan,” ujar Putra.

Momen kebangkitan di gim kedua menunjukkan kedisiplinan dan kemampuan mereka untuk menyesuaikan pola permainan lawan. Terlepas dari kemenangan melalui mundurnya lawan, performa Putra/Daniel mencerminkan kemampuan adaptasi yang kuat dalam pertandingan kritis.

Strategi dan Fokus Pertandingan

Daniel menilai bahwa mereka bermain kurang aman pada beberapa momen pertandingan. Kesalahan sendiri sempat memberi keuntungan bagi lawan, namun mereka tetap fokus pada pola menyerang dan menekan lawan.

“Tidak mudah menjaga ritme permainan. Tapi kami terus fokus untuk mendapat poin dengan pola menyerang dan menekan lawan. Setelah unggul beberapa poin, akhirnya kami malah mengendurkan sehingga tekanannya berbalik,” ujar Daniel.

Sebagai unggulan pertama turnamen ini, Putra/Daniel menghadapi tekanan tinggi untuk tampil maksimal. Pengalaman dari pertandingan sebelumnya menjadi modal penting untuk mengatur strategi dan menjaga konsistensi di lapangan.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa koordinasi, komunikasi, dan ketenangan mental menjadi faktor penentu dalam meraih gelar di turnamen internasional.

Kemenangan Perdana Sebagai Pasangan

Bagi Daniel, gelar ini menjadi prestasi pertama mereka sebagai pasangan ganda putra. “Kami bersyukur bisa meraih gelar di sini, gelar pertama kami sebagai pasangan,” ujar Daniel.

Keberhasilan ini memberi dampak positif bagi karier keduanya, membuka peluang untuk tampil di turnamen kelas Super 300 maupun ajang internasional lainnya. Gelar ini juga menjadi bukti bahwa penggabungan strategi, latihan intensif, dan pengalaman turnamen dapat menghasilkan sinergi yang efektif di lapangan.

Putra/Daniel diharapkan mampu mempertahankan momentum positif ini dan terus meningkatkan kemampuan teknis serta kerjasama di turnamen-turnamen mendatang.

Harapan dan Langkah Selanjutnya

Keberhasilan ini juga memberi motivasi bagi ganda putra Indonesia lainnya untuk tampil maksimal di turnamen internasional. PB PBSI maupun tim pelatih dapat memanfaatkan kemenangan ini sebagai evaluasi untuk memperkuat strategi, pola latihan, dan persiapan mental atlet muda.

Putra menekankan pentingnya menjaga konsistensi permainan dan meningkatkan agresivitas tanpa kehilangan fokus, terutama di set penentuan. Daniel pun menambahkan bahwa pengalaman kali ini akan menjadi pelajaran berharga untuk menghadapi tekanan pertandingan di level lebih tinggi.

Gelar di IIC 2025 menjadi bukti bahwa kerja keras, koordinasi, dan mental juara menjadi kunci sukses dalam dunia bulu tangkis. 

Dengan persiapan yang matang, Putra/Daniel berpeluang besar untuk terus bersinar di kancah internasional dan menorehkan prestasi lebih tinggi di turnamen Super 300 maupun kejuaraan dunia berikutnya.

Turnamen ini juga menjadi pengingat bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan belajar. Kesuksesan pasangan ganda muda ini diharapkan mampu menginspirasi generasi atlet Indonesia lainnya untuk terus berjuang dan mengukir prestasi di pentas global.

Selain Putra/Daniel, gelar ini memperkuat posisi Indonesia di sektor ganda putra dalam turnamen internasional. Keberhasilan mereka menunjukkan kualitas pembinaan dan kesiapan atlet muda menghadapi tekanan pertandingan. 

Evaluasi dari kemenangan ini akan menjadi acuan bagi pelatih untuk memaksimalkan potensi atlet muda lainnya. Kombinasi pengalaman, latihan intensif, dan strategi matang diharapkan dapat menghasilkan prestasi konsisten, sekaligus memperkuat reputasi Indonesia di arena bulu tangkis dunia.

Terkini